The Fact About ayat alkitab tentang berjuang That No One Is Suggesting
The Fact About ayat alkitab tentang berjuang That No One Is Suggesting
Blog Article
Saat itu, putranya sedang berusaha untuk mendamaikan kerusuhan. Nahas, Zaid malah dibunuh oleh sekelompok orang tersebut. Ummu Kultsum mendekap jasad anak lelakinya tersebut dan meninggal karena dibunuh juga. Ummu Kultsum wafat pada tahun 75 H.
Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
Refleksi: Ayat ini meyakinkan kita bahwa Tuhan dengan penuh perhatian mendengarkan permohonan pertolongan kita, menawarkan pembebasan dan kedekatan khusus kepada mereka yang mengalami kesedihan atau keputusasaan yang mendalam.
ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus. dikatakan “ Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka
Tidakkah ini menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa pertarungan di masa Khilafah dulu itu sampai mengorbankan nyawa seorang Cucu Nabi observed. Apa masih mau bilang khilafah itu satu-satunya solusi umat?
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Refleksi: Mazmur ini dimulai dengan sebuah pertanyaan tentang pengharapan dan menjawabnya dengan pernyataan iman. Mazmur ini mengingatkan kita bahwa pertolongan kita berasal dari Tuhan, Sang Pencipta, yang menunjukkan bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar untuk Dia tangani.
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْبَحِ النَّاسِ وَجْهًا وَأَقْبَحِهِمْ ثِيَابًا، وَأَنْتَنِ النَّاسِ رِيحًا، جَلْقٌ جَافٍ يَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ، حَتَّى جَلَسَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم. فَقَالَ: مَنْ خَلَقَكَ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اللهُ. قَالَ: مَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ؟ قَالَ: اللهُ.
Kejadian ini sempat membuat salah sangka para sahabat. Dikira Rasulullah sujud lama karena sedang menerima wahyu, namun Rasulullah menjawab bahwa ia memperlama sujud untuk membuat cucunya puas menaikinya. Kisah ini terekam dalam hadits riwayat An-Nasa’i, Ahmad, dan Al-Hakim. Kasih sayang dan perhatian Rasulullah terhadap cucu-cucunya juga ditunjukkan dengan cara memberi mereka nama-nama yang terbaik dan terindah. Ada cerita menarik tentang bagaimana Rasulullah memberikan nama kepada cucu-cucunya.
Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, o sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan 1 tentang dirimu, p supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan q yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
Hal yang membuat iman kita teguh dan tidak dikalahkan oleh kuasa dunia tata ibadah perayaan natal dan pengaruh orang-orang fasik adalah apabila iman kita bertumbuh , pengetahuan kita akan firman Tuhan, taat dan setia kepada Allah dan FirmanNya.
Janji ini harusnya bisa jadi sumber pengharapan bagi kita di tengah masa-masa sulit yang kita jalani dalam hidup. Bahwa kita memilih untuk menantikan kedatangan Yesus yang kedua kalinya di dunia.
Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Memang benar Tuhan selalu ada untuk kita saat patah hati kesepian kahawatir takut marah putus asa dan berdukacita
Report this page